Jakarta – Pengusaha kelahiran Surabaya dan besar di Pangkalan Bun, Iwan Sunito sukses mengembangkan bisnis properti di Australia. Bagaimana kisahnya?

Pria yang lahir di Surabaya pada 1961 ini menghabiskan masa remajanya di Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah. Kemudian, ia pindah ke Australia untuk melanjutkan pendidikan S1 jurusan arsitektur.

Pada tahun 1996, ia bersama rekannya Paula Sathio membangun perusahaan bernama Crown Group yang bergerak di sektor properti.

Memilih Australia untuk membangun usahanya bukan terjadi begitu saja. Sebab, kata Iwan yang kini menjadi CEO Crown Group ini, dari rasa mengenal lingkungan membuat ia memberanikan diri berbisnis di negeri orang tersebut.

“Memang sekolahnya di sana, jadi putuskan di sana karena juga dekat dengan Indonesia kan. Orang tua juga dulu mikir sudah di Australia saja lah (bikin usaha),” jelas dia di Grand Hyatt, Jakarta, Selasa (28/8/2018).

Lebih lanjut, pria yang saat ini berusia 56 tahun ini juga mengaku perjalanannya tersebut tidak dilalui dengan mudah. Namun dengan perjuangan merintis sedari kecil.

Baginya, proses merintis tersebut merupakan bagian yang menyenangkan karena dapat membuat kenangan proses menjadi sebuah motivasi di masa depan.

Selain itu, baginya yang merupakan lulusan arsitektur untuk membangun perusahaan pengembang tidak mudah. Karena mesti mempelajari banyak hal terkait ekonomi.

“Saya juga contohnya lulusan arsitek, nggak tuh belajar ekonomi atau sales tetapi membangun usaha ini jadi belajar semuanya, jadi bisa jadi kok,” sambung dia.

Namun kini ia mampu mengembangkan bisnisnya hingga perusahaannya mampu didaulat menjadi property person of the year oleh Urban Task Force Australia 2015.

Bahkan, baru-baru ini ia dinobatkan menjadi salah satu orang berpengaruh di Australia pada 2018.

Sementara itu, ia juga akan berbagi kisah sukses dan tips bisnis di sebuah acara Seminar ‘Without Borders’ yang diselenggarakan Yayasan Gilgal pada Selasa, 29 Agustus di Tower Gilgal, Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara.

Ketua Pelaksana Seminar Suhardjo Cang mengatakan, alasan utama mengundang Iwan Sunito adalah untuk menularkan virus-virus pengusaha dan berbagi kisah inspiratifnya.

“Iwan Sunit adalah bukti hidup dalam menembus segala keterbatasan yang pernah dialamu sebelulm akhirnya bisa bertumbuh tanpa batas,” katanya.

Sumber: Detik